AMERIKA SERIKAT (TAJUK TIMUR.COM) — Pihak kepolisian Plymouth, Amerika Serikat akan menyelidiki kematian seorang atlet tarung bebas MMA Mix Martial Arts), Rondel Clark usai mengalami kekalahan TKO, Sabtu pekan lalu.
Pria 26 tahun ini dilarikan ke rumah sakit setelah tak sadarkan diri usai mengalami kekalahan TKO dari Ryan Dunn di ajang pertarungan Caghe Titans 35 di Plymouth, Massachussetts.
Ini merupajan pertarungan kedua dalam karir Clark yang telah berusa 26 tahun. Ia memenangi pertarungan pertamanya, Juni lalu.
Setelah dilarikan ke rumah sakit Beth Israel Deaconess, Clark dinyatakan meninggal. Hal ini diungkap oleh Kantor Kejaksaan Wilayah Plymouth. Polisi kemudian menyatakan akan melakukan penyelidikan atas kematian ini.
Cage Titans merilis sebuah pernyataan tentang kematian Clark di media sosial pada hari Selasa.
“Rondel was a cherished soul throughout his athletic career, known for his utter tenacity on the grid iron, grappling mats, and inside the MMA cage,”
(Rondel adalah jiwa yang disayangi sepanjang karir atletiknya, yang dikenal karena keuletannya di tiang besi, matras gulat, dan di dalam arena pertandingan MMA)
“We at Cage Titans extend our deepest condolences to the Clark family, who request no outside communications at this time.”
(Kami di Cage Titans menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga Clark, yang tidak meminta komunikasi dari luar saat ini.)
MMA, adalah olahraga full contact modern yang merupakan ketrampilan bertarung tangan kosong yang memadukan teknik menyerang (boxing, muay thai, karate dll), bantingan (judo, gulat) dan teknik kunci-kuncian (jujitsu).
Berbeda dengan Smack Down yang merupakan lebih kepada atraksi, pertarungan “rekayasa”. Pertarungan dalam MMA merupakan pertarungan sungguhan layaknya tinju yang memiliki aturan-aturan, memperebutkan gelar dan memiliki peringkat.
Sejarah MMA sebagai olahraga modern tidak lepas dengan sejarah kemunculan UFC dibuat pada tahun 1993 di Nevada, Colorado AS. Kemudian berkembang ke berbagai negara termasuk ke Indonesia dalam bentuk event seperti TPI Fighting (tahun 2000an awal) dan One Pride hingga saat ini.
(bri/komp)