MANOKWARI, TAJUKTIMUR.COM – Sebanyak sepuluh orang surveior terjebak di Pulau Wairundi Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, diduga akibat cuaca buruk hingga mereka tidak bisa keluar dari pulau tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, George Leo Mercy Randang di Manokwari, Jumat, mengatakan, mereka merupakan rombongan dari Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih.
“Tujuh orang dari Balai Konservasi, empat orang lainya mayarakat,” kata George melalui pesan singkat telepon seluler.
Terkait peristiwa tersebut, kata dia, Basarnas Manokwari saat sudah dalam perjalanan menuju pulau yang berjarak 59 NM dari Manokwari tersebut.
“Kami memperoleh laporan sekitar pukul 11.10 WIT. Kami langsung persoalan menuju kapal untuk menjemput mereka,” kata dia lagi.
Kantor Mencarikan dan Pertolongan Mankwari memberangkatkan kapal KB Kumbakarna untuk menjemput rombongan yang melakukan survei populasi penyu tersebut. 10 personil dilibatkan dalam operasi pertolongan ini.
“Mereka terjebak karena cuaca buruk,angin kencang,ombak besar dan kondisi terakhir kekurangan bahan makanan,” ujarnya lagi.
Selain kapal, lanjut Leo, operasi yang ia pimpin itu juga membawa satu unit rescue carrier dan satu unit rescue car.
Ia merinci rombongan yang tersebut masing-masing atas nama Syahirudin selalu ketua tim, Topo Budidanarko, Donatus Aujani, Titus Charles, Mesak Andarek, Anto, Geradus, Yakonias, Bastian Sikun, Oto Eseren dan satu orang belum diketahui identitasnya.